Senin, 17 Juni 2013

MODIFIKASI YAMAHA RX-Z DRAG BIKE, DAPAT 7,395 DETIK !


Tekun soal riset transfer tenaga ke roda, Yamaha RX-Z ini dikenal di arena trek lurus nasional.  Tumpuan kecepatannya dari susunan gigi rasio pada girboks. Rasio ini dengan tepat mereduksi mesin RX-Z yang disuplai karbu diameter gede, kenalpot Thailand dan magnet pengapian special engine.

Susunan Rasio RX-Z

Setiap kali turun di Sport Tune-Up s/d 140 cc, RX-Z ini seperti punya jatah bikin catatan 7,3 detik koma sekian. Baru lalu di Cibinong dapat 7,395 detik. “Korekan mesin saya tidak rumit, ala 2-tak. Tetapi untuk menggabungkannya dengan hitungan gigi rasio, itu yang butuh riset lama,” sebut Widodo, mekanik Abirawa DMC Racing (ADR) asal Bekasi, Jabar.

Maklum, setiap kali grafik mesin membaik, susunan pinion rasio juga berubah. Itu berhubugan dengan power untuk menghela perbandingan, agar enam percepatannya tuntas dalam 201 meter. ADR tidak lewat simulasi dynotest, tapi coba-coba terus di depan rumah.  Tentu saja saat keadaan lagi sepi, bukan saat rame. Tapi juga bukan balap liar, loh...


Isi gearbox kecuali gigi lima yang masih pakai standar. Itu pun gigi limanya close, bisa menerima umpan dari gigi 4 dan bisa meneruskan ke top gear alias gigi enam. Pokoknya dengan rpm yang bisa menyentuh 13.500, setiap kali ganti gigi, rpm ngaceng terus. Tidak ada matinya, bro. Kendati habis balap mesin tetap harus dimatikan.

Akan tetapi, Widodo minta hitungan rasio bikinan MCC di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur itu, jangan dibuka semua. Nah, portal ini cukup menghitung sampai gigi tiga. Yakni, gigi satu 13:24, gigi dua 18:26, gigi tiga 20:24, gigi empat rahasia, gigi lima standar alias 21:20 dan gigi enam juga rahasia.   “Dengan hitungan segitu, mesin nyambung terus sampai gigi enam,”  yakin R. Cholid Teor  sang joki yang pernah mengalahkan catatan Honda LS.

 MESIN DAN PENGAPIAN


Mesin RX-Z tinggal dioversize 0,100 sudah 140 cc sesuai aturan di kelasnya. Makanya ada kelas tersebut untuk menampung RX-Z dan RX-King. Trus, dalam korek-mengorek 2-tak, ada istilah kompresi bawah. Itu adalah kompresi pertama (primer). Yang ini memadatkan celah-celah kosong pada rumah kruk-as (crank-case). Termasuk di dalamnya menambal celah kosong pada kruk-as. Kabut bahan bakar lebih padat melewati lubang transfer dan bilas yang pasti telah diporting.

Kecepatan dan akurasi bahan bakar dilayani V-Force 3. Ini katup buluh (reed valve) modern yang tanpa pembatas bukaannya. Lidah karbonnya sendiri yang membatasi diri untuk bekerja. Pada 4-tak, alat ini sama dengan tugas klep.  

Kompresi sulit dihitung karena portal ini meragukan ukuran buretnya. Bisa jadi, dapat kompresi 5,5:1. “Model lubang buang trapesium yang lebarnya 41 mm, tinggi 26,5 mm dan hasil buret pada kepala silinder 14 cc dengan squis 15o,” jelas Widodo.

Angka-angka yang disebut Widodo adalah angka yang mengisi penghitungan kompresi.  Buret dalam pengukuran kompresi disebut combustion chamber (vc). VC  yang harus ada angkanya untuk menambah, membagi kapasitas dan hasilnya kompresi. Sedang tinggi lubang buang pengganti angka stroke atau langkah (s). Ya, sudah...

Dari zaman ke zaman, kecuali yang pernah dilakukan Benny Djati Utumo soal pengapian 2-tak yang pakai Vortex program. Selebihnya dengan ilmu sembarangan, paket pengapian YZ85 paling aman. Sama juga dengan RX-Z ini atau rata-rata yang digunakan pada mesin 2-tak drag bike.

KARBURATOR DAN KENALPOT


Keihin PJ Selenoid 38'

Karburator Keihin PJ Selunoid berdiameter 38 mm. Karburator ini punya kelebihan pada langsamnya. Walau venturinya besar, putaran bawahnnya masih bisa diajak stasioner. Joki bisa mengatur lebih bagus putaran mesin pada saat start. “Nyettingnya juga mudah, sesuai permintaan joki,” sebut Teor yang bukan pedagang karbu.


Knalpot AHM

Kenalpot yang indah itu, bukan buatan Cikupa, tetapi produksi Thailand yang memang pakar bikin kenalpot 2-tak. Disebut pakar, karena sampai berhenti balap motor 2-tak, Thailand tidak terkalahkan. Kecuali, 4-tak mereka ampun-ampunan. Mereknya AHM yang berdesain rapi, las-lasannya apik dan bahannya cantik.   


MODIFIKASI LAIN:

Modifikasi Jupiter Z Pele Drag Bike, Mesin Cetak Ulang, Penantang DOHC FU

Modifikasi Suzuki Satria FU Drag Bike (Dwi Batank), Volumetrik 200 cc, Time 7.5 Detik

Modifikasi Ninja Drag Eko Chodox, Piston KDX 66 Mm

Modifikasi Yamaha F1ZR, Motor Drag Tiga Arena!

Modifikasi Suzuki Satria FU150 Dragbike, Manipulasi Limiter

Modifikasi Honda Blade, Pemenang IndoPrix Kenjeran


Setting Karbu Drag Bike Ala Bowo Samsonet   


Data Modifikasi       

Motor                         : Yamaha RX-Z 1994

Sokbreker depan         : Honda Nova Sonic

Sokbreker belakang     : YSS

Pelek depan                : Excel Asia 1.20 – 17 inci

Pelek belakang            : Excel Asia 1.40 – 17 inci

Ban depan                   : Dunlop 50/90-17

Ban belakang              : IRC Eat My Dust 60/90-17

Foot step                     : variasi


sumber : maniakmotor.com

Hasil Drag Bike Kebumen 16 Juni 2013


Lokasi : Sirkuit Pupus Jago
Penyelenggara : Trendy promo Mandira




(Sumber Sportku.com)

Sabtu, 01 Juni 2013

Kumpulan Foto Drag Bike Malaysia Seri III 25-26 Mei 2013

Untuk Membandingkan kondisi dan suasana lintasan Drag bike Di indonesia dan di malaysia saya sengaja memuat  foto-foto sepurtar kondisi balap disana.....tujuannya si biar kawan-kawan tau nih sejauh mana perbedaannya dengan kondisi Ivent-ivent Drag yang ada di indonesia dan juga kita bisa melihat sejauh mana peran terkait dalam mendukung acara tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar..... dan buat para dragster tentunya hal yang lebih perlu di Up date selain hasil dari pertandingan adalah sejauh mana penampilan dan gaya motor Drag Bike di Malaysia...karna dari performa tampilan dapat menggambarkan secara logis spek dari motor tersebut...cekidot kawan....

Kelas 4T < 150cc Body Standar
kelas yang satu ini...Kelas < 150 cc body standar timenya lumayan ngeri 7,838 kawan


Kelas B - RXZ/Panther  Body Standar
Mungkin di malaysia populasi motor Yamaha RXZ sangat banyak hingga di bikinkan khusus kelasnya sendiri kalo di sini mungkin sama dengan kelas RX king Frame Standar....jika di lihat dari segi tampilan dan performa dari hasil timenya lumayan juga kawan 7,518 untuk posisi pertama dari hasil kuallifikasi pada perlombaan tersebut....






Kelas C Yamaha 125Z Body Standar
 Nah Yamaha 125Z ini kalo di indonesia motor yang paling di cari nih buat para kolektor atau para dragster...cos motor ini tergolong mantap dari segi performa dan komponen partnya kebetulan kalo di malaysia motor ini di jual secara umum jadi banyak populasinya jika di malaysia makanya ada kelasnya secara spesial...dan terbukti kalo motor ini memang top untuk masalah performa mesin apalagi setelah di korek hemmm...coba kita liat timenya 7,295 ...untuk urutan pertama pada hasil kualifikasi....tuh kan mantap....







Kelas 4T < 125 cc  Open
Di kelas < 125cc (125cc keatas) ini Cacis  mesin yang di gunakan rata-rata menggunakan Cacis Alumunium seperti yang sering di Gunakan pada Honda Nova Dash di thailand namun ada juga yang masi menggunakan cacis standar Custome...pada kelas ini Time nya cukup lumayan tajam jika di bandingkan dengan motor kelas bebek yang ada di indonesia 7,242 jika di indonesia untuk kelas bebek 200 cc atau FFA time nya masih di atas 7,5 detik khususnya untuk mesin bebek tidur SOHC bukan DOHC wow....










Kelas King Drag Bike 2T/4T Open (FFA)









Untuk para dragster indonesia yang Familiar dengan regulasi dan kelas yang ada di indonesia tentunya akan rancu atau sedikit aneh dengan regulasi yang ada di malaysia...karna jika di terapkan di indonesia regulasi ini berpotensi menimbulkan konflik...Next saya akan coba membahas seputar regulasi dan kriteria dari masing masing-masing kelas nya biar pas liat hasil timenya lebih meyakinkan.....


(Sumber Musc motor Sport)








Kamis, 25 April 2013

CDI MSD Programmable Untuk Single Cylinder


CDI MSD Programmable Single Cylinder

CDI MSD di kenal sering di gunakan pada roda empat atau motor multi Cylinder...memiliki banyak kelebihan terutama pada balapan lurus atau Drag ...salah satu kelebihannya MSD memiliki unit kontrol yang dapat mengontrol Rpm mesin pada saat melakukan Start  agar start lepas dengan baik..... maksudnya ? Pada MSD terdapat (RPM timming control) dimana dapat mengatur  rpm mesin pada saat melakukan start dengan komponen tambahan dari MSD yang bernama Launch Master
....jadi sepenuh apapun trottle yang kita gas....motor tidak akan liar atau jump karna rpm mesin pada saat melakukan start di patok oleh limit yang dapat kita setting sesuai dengan mapping yang kita tentukan....ini dia alatnya bro



Launch Master for Modular Ford Engines


Jadi mesin kedengarannya jika di gas pool seperti tertahan oleh limit alias ngebrebet padahal sengaja di beri limit...nah di situlah salah satu kelebihannya....lalu bagai mana cara melepaskan limitnya pada saat motor mulai berjalan.....? yaitu dengan menggunakna swit on off yang di letakan pada tangan kanan atau kiri di tandai oleh lampu led sebagai tanda jika lampu start hijau sudah menyala.....namun biasanya di letakan di sebelah kiri di custome pada dukukan dekat handel kopling...dimana ketika kopling di lepas secara otomatis swite launch master akan on....

Wih kalo di aplikasiin di motor drag di indonesia cocok nih kayanya biar motor engga liar dan  Jump start...meski Contoh video di atas adalah jenis mesin Multi sinlinder alias lebih dari satu namun sekiranya teman-teman mendapatkan gambaran dari fungsi alat tersebut benar-benar membantu.....Namun tidak banyak pula orang yang tau kalau MSD mengeluarkan juga untuk jenis Single cylinder biasanya di gunakan pada mesin SE Spesial Engine atau Gokart....jadi pasti bisa juga di aplikasikan di motor-motor drag yang ada sekarang ini....So memangnya apa lagi si kelebihan lainnya dari CDI MSD ini....? Berikut data spedsifikasinya

CDI MSD Programmable Single silinder


Brand: MSD Ignition
Manufacturer's Part Number: 4217
Part Type: Ignition Boxes
Product Line: MSD Single Cylinder Programmable Ignition Boxes
Summit Racing Part Number: MSD-4217

UPC: 085132042166
Ignition Box Output: Capacitive discharge
Circuitry: Digital
Rev Limiter: No
Timing Retard: Two-stage
Data Acquisition: No
Ignition Box Color: Red
Coil Included: No


CDI Programmble MSD Silinder tunggal memang dirancang dan digunakan untuk mesin bersilinder tunggal baik motor 2 tak ataupun mesin 4-tak.... MSD dapat memberikan peningkatan energi dan percikan tegangan di seluruh rentang rpm dan menyediakan pengguna dengan berbagai fungsi yang dapat diprogram, termasuk pemetaan dua kurva waktu, menetapkan batas rpm peluncuran, menggunakan TPS untuk kontrol waktu dan banyak lagi....... CDI Programmble MSD Silinder tunggal memberi  kontrol atas fungsi timing mesin.....Ada dua mapping yang dapat di pilih  melalui aktivasi tersebut..... Kedua mapping tersebut memungkinkan hingga 20 poin yang akan diplot dalam /100 rpm dan kenaikan 1 ° dari 0 - 16.000 rpm dan 0-50 °......lebih ditail di banding cdi lokal yang di plot / 250 rpm....
Softwarenya pun memiliki kelehihan sob.....karena memiliki  rpm dan drajat meter pengapian secara digital jadi kita bisa lihat langsung rpm meter dan derajat pengapian dari layar laptop...canggih....


Gambar secara keseluruhan di layar Laptop


Dengan adanya drajat digital meter yang tercantum pada layar laptop sehingga sangat membantu untuk mengkoreksi keakurasian mapping yang sudah kita set  dan juga dapat di buat sebagai data analisa engga salah kalau CDI ini di bandrol sekitar $.335 Us dollar oleh MSD...Asli sob keren dan canggih.....





Skema Diagram instalasi

Sebagai wawasan tambahan saya menyediakan Link cara Instalasi MSD single silinder 
siapa tau aja ada yang habis menang pinggiran dan terus langsung beli deh hehehe....untuk info lebih lanjut teman-teman bisa hubungi salah satu penjual produk MSD di indonesia di alamat : 
Poins Square Lt.3A 
Jl. RA Kartini No.1, Lebak Bulus, Jakarta 12430, Indonesia
Phone: +62 21 7592 1370, Email: info@sphinxmotorsport.com
Web : http://www.sphinxmotorsport.com 

Tanpa bermaksud untuk menggurui kurang lebihnya mohon maaf semoga bermanfaat dan terima kasih
  
 (Sumber http://www.msdignition.com) 












Senin, 22 April 2013

MODIFIKASI YAMAHA FIZ-R, MOTOR DRAG BIKE TIGA ARENA !


Bro! Ke Jogja pernah makan soto Kadipiro, nggak? Pasti belum! Penganan satu ini meski tak kalah nikmat, tidak sekondang gudheg. Sama dengan Creampie Racing Team. Bukan tim besar, jarang dengar. Tapi, setelah F1-ZR milik Jerry Hendra alias Rio tembus 7,9 detik di drag bike Gresik lalu, tim dan motor ini jadi pembicaraan. Penggemar kebut lurus penasaran, bukan karena kencangnya, tapi karena makanannya. Cerita makanan atau motor, nih?

RAMUAN NDESO


Di luar karburator Mikuni Sudco 34, reed valve V Force 3 dan perangkat pengapian YZ 125, motor berkelir putih ini sangat sederhana. Yah seperti soto Kadipuro yang cuma berisi perkedel, karena ayamnya dimakan terpisah. Soal rasa, lain cerita.  Power enggak bohong. Di-dyno tembus 35 dk lebih pada 13.508 rpm! Artinya, kokinya dengan bumbu senderhana, tetapi kenikmatannya pas. Mari disimak.

Manifold rapi penataannya


Karburator Sudco

KEPALA SILINDER

Squis diatir

Riset kepala silinder terbilang cukup lama. Padahal mesin 2-tak nggak rumit-rumit amat. “Ternyata dengan perbandingan kompresi sama, tetapi bubutan head beda, hasilnya juga lain,” kata Kosmiyanto sang mekanik.

Alasannya, tidak semua pisau bubut akan mengerjakan dengan sempurna permintaan mekanik. Ya, jangankan pisau bubut, cetakan pabrik saja, punya nilai toleransi kesalahan. Pabrik juga tidak menjamin 100 persen presisi. Apalag pisau bubut yang mereknya macam-macam, juga orang yang pegang alatnya punya kemampuan berbeda?

Menurut C-Plex  - panggilannya - kepala silinder F1ZR standar, paling pas dibubut 3,5 mm. Lalu dibikin squis 150 selebar 8 mm dengan volume ruang 10,8 cc. “Tapi ingat, meski volume sama 10,8 cc tapi kalau bubutannya beda, hasilnya beda. Itu pintar-pintar mekanik menyesuaikan dengan setingan yang lain,” tutur C-Plex  yang mengganjal ulang pantat blok agar piston tidak kejeduk kepala silinder.

SILINDER BLOK

Silinder tajam - tajam

Soal ini agak ekstrem. Pertama silinder dikorek lubang buangnya. Jarak lubang buang dari bibir silinder jadi 25,5 mm. “Lalu bibir silinder 'dicolek' lagi 0,8 mm,” lanjut pria berkacamata minus itu.

C-Plex sangat hati-hati mengorek lubang buang. Lebar dibikin 40 mm, sedang jarak terlebar dan tertinggi dibikin 5 mm. Jadi hasilnya mirip celana dalam kalau dilihat dari belakang. Asal bukan yang model bikini. Lubang transfer dan bilas diangkat hingga 39 mm dari jarak awal bibir silinder 42,5 mm.

Aplikasi Magnet Racing

TAMBAL CRANKCASE DAN KNALPOT SPESIAL

Crank - case



Harusnya, ramuan silinder seperti itu susah banget bawanya. Salah ngeset rpm waktu start dijamin ngook! Kenyataanya enggak begitu.  Resepnya, memadatkan kompresi primer. “Area crank case ditambal plastic seal, reaksi mesin jadi spontan,” tambah pebengkel di  Sorogenen, Kalasan, Yogyakarta itu.

Knalpot spesial

Selain itu, hitungan knalpot juga sangat presisi. “Diameter pipa saringan knalpotnya dikecilin lagi. Dari awal 22 mm sekarang 20 mm,” ujar Thonto dari Creampie Exhaust yang kebagian riset knalpot tanpa menyebut volume keseluruhan kenalpot.

Creampie dipercaya karena hitungannya matang berdasar buku Two Stroke Engine Tuning bikinan Graham Bell. Selain itu, pengrajin knalpot di Jln. Wonosari itu juga mampu menganalisa mesin dengan kebutuhan knalpotnya. “Mesin kurang bagaimana, knalpotnya bisa disesuaikan. Di 2-tak, kenalpot berperan 30 persen.”

SASIS MUMPUNI

Enggak banyak mekanik drag bike peduli sosal sasis. Padahal dengan power yang cukup besar, jelas peran sasis utama. Salah satu kerugian ketika start adalah motor liar saat terkena power. Waktu tempuh jadi melorot.

Untung ada Bang Goy. Sok depan dan belakang dapat sentuhan dari pemilik bengkel sokbreker SSS itu. Sekarang motor tak liar, justru hanya amblas ketika ban belakang menyalurkan tenaga besar. “Gara-gara sokbreker Bang Goy, waktunya turun drastis!” lanjut Thonto.



TURUN 3 KELAS

Karena mesinnya cuma oversize 100, maka motor ajaib ini sering turun di 3 kelas sekaligus. Kelas 110 cc, 125 cc dan FFA. Sudah hampir pasti, motor yang dijoki Veronica Putra Mbothet itu merajai kelas 110 dan 125. “Kalau enggak banyak motor jagoan yang time-nya 7,5 detik turun, kita turun di FFA,” kata Mbotet.

 C-Plex juga enggak pelit ilmu. Kalau ada yang mau bikin dengan kemampuan setara motor ini sediakan saja duit Rp 17 juta. Silahkan miliki satu motor buat 3 arena!




Spesifikasi:

Karburator       : Mikuni Sudco 34

Main jet           : 280

Pilot jet            : 40

Reedvalve       : VForce 3

Kampas kopling : Suzuki FR

Pengapian        : YZ 125

Rasio               : 1 (14/28), 2 (18/26), 3 (20/24), 4 (22/23)

Laher bandul   : FAG C4 6205

Sabtu, 30 Maret 2013

Aplikasi Ilmu Fisika Dalam Mempelajari Sepeda Motor



Mempelajarisepeda motor juga memerlukan perhitungan fisika beberapa ukuran diapakai dibidangini. Perhitungan fiska diperlukan untuk mengetahui kapasitas mesin, volume silinder, perbandingan kompresi, kecepatan piston, torsi, tenaga, korelasi antara mesin dan kecepataan motor pada tiap posisi ratio, dll.


A.     KapasitasMesin

Kapasitas mesin ditunjukan oleh volume yang terbentuk pada saat piston bergerak keatas dari TMA ke TMB, disebut juga sebagai volume langkah.Volume langkah dihitung dalam satuan CC (cm³).RumusUntuk menghitungnya adalah :



B.      Volume Silinder

Volume Silinder adalah jumlah total dari pertambaha nantara volume langkah dengan Volume ruang bakar.
Rumusnya :
Vs = Vl + Vc

Keterangan:
Vs  =Volume silinder (cc)
Vl   = Volume langkah (cc)
Vc  = Volume ruangbakar (cc)

C.      PerbandinganKompresi

Perbandingan Kompresi adalah perbandingan volume silinder dengan volume kompresinya.Perbandingan kompresi berkaitan dengan volume langkah.
Bila dinyatakan dalam rumus maka :


Dimana :
E = Perbandingan Kompresi (cc)
Vs = Volume silinder (cc)
Vc = Volume Ruangbakar (cc)    


Catatan : Makin tinggi perbandingan Kompresi, Maka makin tinggi tekanan dan temperature akhir Kompresi

D.     Kecepatan Piston

Sewaktu mesin berputar, Kecepatan Piston di TMA dan TMB adalah Nol dan pada tengah lebih cepat, oleh karenannya kecepatan piston diambil rata-rata
Dengan rumus sebagai berikut :


Keterangan :
V = kecepatan piston rata-rata
L  =Langkah (m)
N = Putaran Mesin (rpm)

                Dari TMB, piston akan bergerak kembali keatas karena putaran poros engkol, dengan demikian pada 2X gerakan piston, akan menghasilkan 1putaran poros engkol membuat N putaran, maka piston bergerak 2LN. karena dinyatakan dalam detik maka dibagi 60.

E.      Torsi 

Gaya tekan putar pada bagian yang berputar disebut TORSI, sepeda motor digerakan oleh Torsi dari Crankshaft.

Torsi = gaya X jarak

Makin banyakjumlah gigi pada roda gigi, maka makin besar torsi yang terjadi. Sehingga kecepatan direduksi menjadi separuhnya. Torsi maksimuma dalah Besarnya torsi maksimum setiap sepeda motor berbeda-beda,. Ketika sepeda motor bekerja dengan torsi maximum, gaya gerak rodabelakang juga maximum. Semaikin besar torsinya, semakin besar pula tenaga sepeda motor tersebut. Besarnya torsi biasanya dicantumkan dalam data spesifikasi teknik, buku pedoman servis atau dalam brosur pemasaran suatu produk motor.


F.       Tenaga (HorsePower)

Kerja rata-rata diukur berdasarkan tenaga akhir (torsi dari crankshaft menggerakan sepeda motor, tapi ini hanya untuk menggerakan sepeda motor dan kecepatan yang menggerakan sepeda motor tidak diperhitungkan.Tenaga adalah kecepatan yang menimbulkan kerja).


  •       SatuanTenaga
PS (Prerdstrarke in jerman) 1PS – 75 Kg m/sec  adalah tenaga untuk menggerakan obyek seberat 75Kg sejauh 1m dalam 1 second (makin besar tenaga makin besar kerja persatuan waktu).
  •       Perhitungan Tenaga Crankshaft
Untuk menghitung berapa kali penaikan engkol berputar bergerak oleh gaya spesiik persatuan waktu (detik).

Kerja (Q) = Gaya (F) x Jarak (r).
Torsi (T) = Gaya (F) x Jarak (r).
Gaya (F) = Torsi (T) x Jarak (r).
Jarak (r) yang ditempuh oleh perputaran crank pin permenit = 2π.rN



·        Hubungan antara putaran mesin dan HorsePower (tenaga) Tenaga mesin berubah-ubah tergantung Torsi dan Kecepatan putaran mesin. Mesin Dengan Putaran tinggi, biasanya tenaga yang dihasilkan juga besar tapi jika putaran terlalu tinggi, tenaga yang dihasilkan akan menurun. Jika pada putaran tertentu tenaga maksimum dihasilkan, maka hal itu disebut  “MAKSIMUM POWER”.

Keterangan
Sl (satuan)
Isi ataukapasitasMesin
1 L (1,000 cm³)
Tekanan
1 kPa (0,01 Kg/cm²)
Tenaga
1kW (1.360 PS)

1 Nm (0,1 Kg.m)


Kamis, 28 Maret 2013

Tentang Knalpot DBS Asal Usul dari Knalpot DBS Thailand



Inilah asal Usul dari Knalpot DBS yang mungkin sobatskalian sudah banyak mengenal dari performa knalpot DBS yang satu ini berikut sedikit pengetahuan pencerahan tentang knapot merek DBS, yang mungkin sobat sekalian belum tahu bagaimana dari mana asal knalpot dbs ini silahkan berikut adalah artikelnya. Jangan lupa baaca Juga Racing look

Tentang Knalpot DBS ( Thailand )
DBS alias Dang Bang Sai adalah nama sebuah tim Drag Race yang terkenal di Thailand. Mr Dang sudah tiga tahun berturut-turut memperoleh peringkat poin total ke satu di kelas Drag Race 2 tak, terutama dikelas 2 tak 160 cc dengan Honda Nova Dash nya yang di bore up hingga mendekati 160cc. Catatan waktu yang diperoleh oleh tim DBS berkisar antara 11.15 detik hingga 11.31 detik. Tetapi pada masa sekarang Mr Dang ikut terjun di kejuaraan 4 tak dan ikut di kejuaraan matic. Knalpot buatan Mr Dang sudah terkenal di Indonesia karena kerapihan las Argon, material pilihan, sambungan yang presisi dan tentunya performa dari knalpot itu sendiri. Karakter power knalpot buatan Mr. Dang cenderung bertenaga pada RPM mid to top power, tetapi tentunya RPM bawahnya cukup bertenaga. Knalpot DBS itu sendiri di Thailand cukup terkenal bahkan diekspor ke berbagai negara lainnya seperti Filipina, Malaysia, dan Indonesia. So buat kalian yang pencinta POWER, knalpot DBS bisa menjadi pilihan selain knalpot lainnya. Untuk PERFORMA dijamin tidak akan mengecewakan !!! Adapun spesifikasi Honda Nova Dash tim DBS adalah sebagai berikut :


Spesifikasi Honda Nova Dash Drag by Mr.Dang
Kapasitas
:
155cc
Piston
:
RG 150
Karburator
:
Keihin PWM 38mm
Kanvas Kopling
:
FCCI tipe Racing
CDI
:
CDI Racing by DBS
Rantai
:
DID tipe 415
Ban Depan
:
DUNLOP 185
Ban Belakang
:
DUNLOP 60/90
Velg Depan
:
17 x 1.20
Velg Belakang
:
17 x 1.40
Perbandingan Final Gear
:
14 - 34
Knalpot
:
DBS