Senin, 17 Juni 2013

MODIFIKASI YAMAHA RX-Z DRAG BIKE, DAPAT 7,395 DETIK !


Tekun soal riset transfer tenaga ke roda, Yamaha RX-Z ini dikenal di arena trek lurus nasional.  Tumpuan kecepatannya dari susunan gigi rasio pada girboks. Rasio ini dengan tepat mereduksi mesin RX-Z yang disuplai karbu diameter gede, kenalpot Thailand dan magnet pengapian special engine.

Susunan Rasio RX-Z

Setiap kali turun di Sport Tune-Up s/d 140 cc, RX-Z ini seperti punya jatah bikin catatan 7,3 detik koma sekian. Baru lalu di Cibinong dapat 7,395 detik. “Korekan mesin saya tidak rumit, ala 2-tak. Tetapi untuk menggabungkannya dengan hitungan gigi rasio, itu yang butuh riset lama,” sebut Widodo, mekanik Abirawa DMC Racing (ADR) asal Bekasi, Jabar.

Maklum, setiap kali grafik mesin membaik, susunan pinion rasio juga berubah. Itu berhubugan dengan power untuk menghela perbandingan, agar enam percepatannya tuntas dalam 201 meter. ADR tidak lewat simulasi dynotest, tapi coba-coba terus di depan rumah.  Tentu saja saat keadaan lagi sepi, bukan saat rame. Tapi juga bukan balap liar, loh...


Isi gearbox kecuali gigi lima yang masih pakai standar. Itu pun gigi limanya close, bisa menerima umpan dari gigi 4 dan bisa meneruskan ke top gear alias gigi enam. Pokoknya dengan rpm yang bisa menyentuh 13.500, setiap kali ganti gigi, rpm ngaceng terus. Tidak ada matinya, bro. Kendati habis balap mesin tetap harus dimatikan.

Akan tetapi, Widodo minta hitungan rasio bikinan MCC di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur itu, jangan dibuka semua. Nah, portal ini cukup menghitung sampai gigi tiga. Yakni, gigi satu 13:24, gigi dua 18:26, gigi tiga 20:24, gigi empat rahasia, gigi lima standar alias 21:20 dan gigi enam juga rahasia.   “Dengan hitungan segitu, mesin nyambung terus sampai gigi enam,”  yakin R. Cholid Teor  sang joki yang pernah mengalahkan catatan Honda LS.

 MESIN DAN PENGAPIAN


Mesin RX-Z tinggal dioversize 0,100 sudah 140 cc sesuai aturan di kelasnya. Makanya ada kelas tersebut untuk menampung RX-Z dan RX-King. Trus, dalam korek-mengorek 2-tak, ada istilah kompresi bawah. Itu adalah kompresi pertama (primer). Yang ini memadatkan celah-celah kosong pada rumah kruk-as (crank-case). Termasuk di dalamnya menambal celah kosong pada kruk-as. Kabut bahan bakar lebih padat melewati lubang transfer dan bilas yang pasti telah diporting.

Kecepatan dan akurasi bahan bakar dilayani V-Force 3. Ini katup buluh (reed valve) modern yang tanpa pembatas bukaannya. Lidah karbonnya sendiri yang membatasi diri untuk bekerja. Pada 4-tak, alat ini sama dengan tugas klep.  

Kompresi sulit dihitung karena portal ini meragukan ukuran buretnya. Bisa jadi, dapat kompresi 5,5:1. “Model lubang buang trapesium yang lebarnya 41 mm, tinggi 26,5 mm dan hasil buret pada kepala silinder 14 cc dengan squis 15o,” jelas Widodo.

Angka-angka yang disebut Widodo adalah angka yang mengisi penghitungan kompresi.  Buret dalam pengukuran kompresi disebut combustion chamber (vc). VC  yang harus ada angkanya untuk menambah, membagi kapasitas dan hasilnya kompresi. Sedang tinggi lubang buang pengganti angka stroke atau langkah (s). Ya, sudah...

Dari zaman ke zaman, kecuali yang pernah dilakukan Benny Djati Utumo soal pengapian 2-tak yang pakai Vortex program. Selebihnya dengan ilmu sembarangan, paket pengapian YZ85 paling aman. Sama juga dengan RX-Z ini atau rata-rata yang digunakan pada mesin 2-tak drag bike.

KARBURATOR DAN KENALPOT


Keihin PJ Selenoid 38'

Karburator Keihin PJ Selunoid berdiameter 38 mm. Karburator ini punya kelebihan pada langsamnya. Walau venturinya besar, putaran bawahnnya masih bisa diajak stasioner. Joki bisa mengatur lebih bagus putaran mesin pada saat start. “Nyettingnya juga mudah, sesuai permintaan joki,” sebut Teor yang bukan pedagang karbu.


Knalpot AHM

Kenalpot yang indah itu, bukan buatan Cikupa, tetapi produksi Thailand yang memang pakar bikin kenalpot 2-tak. Disebut pakar, karena sampai berhenti balap motor 2-tak, Thailand tidak terkalahkan. Kecuali, 4-tak mereka ampun-ampunan. Mereknya AHM yang berdesain rapi, las-lasannya apik dan bahannya cantik.   


MODIFIKASI LAIN:

Modifikasi Jupiter Z Pele Drag Bike, Mesin Cetak Ulang, Penantang DOHC FU

Modifikasi Suzuki Satria FU Drag Bike (Dwi Batank), Volumetrik 200 cc, Time 7.5 Detik

Modifikasi Ninja Drag Eko Chodox, Piston KDX 66 Mm

Modifikasi Yamaha F1ZR, Motor Drag Tiga Arena!

Modifikasi Suzuki Satria FU150 Dragbike, Manipulasi Limiter

Modifikasi Honda Blade, Pemenang IndoPrix Kenjeran


Setting Karbu Drag Bike Ala Bowo Samsonet   


Data Modifikasi       

Motor                         : Yamaha RX-Z 1994

Sokbreker depan         : Honda Nova Sonic

Sokbreker belakang     : YSS

Pelek depan                : Excel Asia 1.20 – 17 inci

Pelek belakang            : Excel Asia 1.40 – 17 inci

Ban depan                   : Dunlop 50/90-17

Ban belakang              : IRC Eat My Dust 60/90-17

Foot step                     : variasi


sumber : maniakmotor.com

Hasil Drag Bike Kebumen 16 Juni 2013


Lokasi : Sirkuit Pupus Jago
Penyelenggara : Trendy promo Mandira




(Sumber Sportku.com)

Sabtu, 01 Juni 2013

Kumpulan Foto Drag Bike Malaysia Seri III 25-26 Mei 2013

Untuk Membandingkan kondisi dan suasana lintasan Drag bike Di indonesia dan di malaysia saya sengaja memuat  foto-foto sepurtar kondisi balap disana.....tujuannya si biar kawan-kawan tau nih sejauh mana perbedaannya dengan kondisi Ivent-ivent Drag yang ada di indonesia dan juga kita bisa melihat sejauh mana peran terkait dalam mendukung acara tersebut sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik dan lancar..... dan buat para dragster tentunya hal yang lebih perlu di Up date selain hasil dari pertandingan adalah sejauh mana penampilan dan gaya motor Drag Bike di Malaysia...karna dari performa tampilan dapat menggambarkan secara logis spek dari motor tersebut...cekidot kawan....

Kelas 4T < 150cc Body Standar
kelas yang satu ini...Kelas < 150 cc body standar timenya lumayan ngeri 7,838 kawan


Kelas B - RXZ/Panther  Body Standar
Mungkin di malaysia populasi motor Yamaha RXZ sangat banyak hingga di bikinkan khusus kelasnya sendiri kalo di sini mungkin sama dengan kelas RX king Frame Standar....jika di lihat dari segi tampilan dan performa dari hasil timenya lumayan juga kawan 7,518 untuk posisi pertama dari hasil kuallifikasi pada perlombaan tersebut....






Kelas C Yamaha 125Z Body Standar
 Nah Yamaha 125Z ini kalo di indonesia motor yang paling di cari nih buat para kolektor atau para dragster...cos motor ini tergolong mantap dari segi performa dan komponen partnya kebetulan kalo di malaysia motor ini di jual secara umum jadi banyak populasinya jika di malaysia makanya ada kelasnya secara spesial...dan terbukti kalo motor ini memang top untuk masalah performa mesin apalagi setelah di korek hemmm...coba kita liat timenya 7,295 ...untuk urutan pertama pada hasil kualifikasi....tuh kan mantap....







Kelas 4T < 125 cc  Open
Di kelas < 125cc (125cc keatas) ini Cacis  mesin yang di gunakan rata-rata menggunakan Cacis Alumunium seperti yang sering di Gunakan pada Honda Nova Dash di thailand namun ada juga yang masi menggunakan cacis standar Custome...pada kelas ini Time nya cukup lumayan tajam jika di bandingkan dengan motor kelas bebek yang ada di indonesia 7,242 jika di indonesia untuk kelas bebek 200 cc atau FFA time nya masih di atas 7,5 detik khususnya untuk mesin bebek tidur SOHC bukan DOHC wow....










Kelas King Drag Bike 2T/4T Open (FFA)









Untuk para dragster indonesia yang Familiar dengan regulasi dan kelas yang ada di indonesia tentunya akan rancu atau sedikit aneh dengan regulasi yang ada di malaysia...karna jika di terapkan di indonesia regulasi ini berpotensi menimbulkan konflik...Next saya akan coba membahas seputar regulasi dan kriteria dari masing masing-masing kelas nya biar pas liat hasil timenya lebih meyakinkan.....


(Sumber Musc motor Sport)